Senin, 15 Oktober 2012

MENGHUBUNGKAN JARINGAN ANTAR 2 KOMPUTER



Setelah kita selesai membuat jaringan menggunakan kabel UTP, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel tersebut dengan 2 komputer. Dengan menghubungkan kabel tersebut kita dapat berbagi file antar 2 komputer.
langkah-langkah menghubungkan 2 komputer tersebut adalah:
1.     Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN card komputer pertama Anda.

2.    Pengaturan alamat IP
Cara Melakukan Pengaturan alamat IP adalah sebagai berikut.
A.   Klik Start >> Control Panel >> Network Connections hingga tampil jendela Network Connections, seperti di bawah ini.
                   
B.    klik kanan icon jaringan yang berada di bawah baris LAN or High-Speed Internet kemudian pilih properties (lihat gambar di atas) sehingga muncul jendela Local Area Connection Properties, seperti gambar di bawah ini.
                   
C.    Sorot pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties hingga muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties seperti di bawah ini.
                   
D.   Klik (centangi) pada “Use the following IP address”.
Pada baris IP address, isikan alamat IP komputer yang kita inginkan, dengan contoh format seperti 192.168.0.1 (biasanya IP 192.168.0.1 ini digunakan untuk IP server). Perlu diketahui bahwa alamat IP sebuah komputer ini tidak boleh sama dengan alamat IP komputer yang lainnya. Yang membedakan hanya angka digit yang terakhir, misalkan kita tentukan alamat IP computer yang lainnya dengan 192.168.0.2, atau bisa juga 192.168.0.3 jika mempunyai banyak computer dalam satu jaringan.
Setelah itu, pada baris “Subnet mask” isikan dengan 255.255.255.0 (biasanya angka ini akan terisi otomatis ketika mengklik OK).
Pada baris “Default gateway” dikosongkan saja. Alamat ini biasanya diisikan pada computer client untuk mengakses internet dari computer server.
Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK kemudian akan kembali ke jendela Local Area Connection Properties dan sebelum menekan OK lagi, centangi (klik) pada “Show icon in notification area when connected”, hal ini bertujuan agar ketika koneksi sudah berjalan maka akan muncul icon (berupa gambar 2 buah kotak yang berhimpitan) pada kanan bawah.
Note: pengaturan alamat IP untuk satu komputer telah selesai.

3.  Setelah pengaturan alamat IP berhasil, sekarang lakukan test koneksi kedua buah computer tersebut dengan cara ketik ping diikuti alamat IP dari satu computer ke computer yang lain dan kemudian lakukan sebaliknya.
Ex komputer 1 dengan alamat IP 192.168.0.2 lakukan ping ke alamat IP komputer lain, misalnya ke 192.168.0.1 dengan cara >>>


Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan ping 192.168.0.1 kemudian tekan OK atau ENTER (atau juga bisa lewat DOS Command) dan jika memang koneksi sukses, maka pada layar akan menampilkan pesan seperti di bawah ini.

Jika koneksi belum berhasil, maka pesannya adalah “Request timeout”, jika demikian coba restart kedua komputer tersebut atau lanjutkan pada tahap berikut ini.
4.    melakukan konfigurasi dan pengaturan sebagai berikut.
Klik Start >> Control Panel >> Network Setup Wizard hingga akan muncul jendela Network Setup Wizard”, seperti di bawah ini.

Kemudian klik next hingga akan muncul jendela berikutnya, seperti di bawah ini.

Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya untuk memilih jenis atau metode koneksi, seperti di bawah ini.

Jika tidak ingin untuk koneksi internet, kita dapat memilih opsi “other” dan lanjutkan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, pilihan metode lainnya, seperti di bawah ini.

Jika sudah, lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela berikutnya, menamai workgroup, seperti di bawah ini.


Kemudian namai workgroup sesuka kita yang penting untuk semua computer mempunyai workgroup yang sama, jika tidak ingin merubahnya lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, sharing file dan printer, seperti di bawah ini.
          
Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan nama dan deskripsi serta workgroup computer juga bahwa share file and printer adalah aktif, seperti di bawah ini.

Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa system sedang melakukan konfigurasi jaringan, sebagai berikut.
    
Kemudian beberapa saat hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa konfigurasi jaringan telah dilakukan, seperti di bawah ini.

Pilih saja “Just finish the wizard, I don’t need to run the wizard on the computers” kemudian lanjutkan dengan menekan next lagi sehingga muncul jendela pemberitahuan bahwa wizard telah sukses, seperti di bawah ini.


Kemudian klik finish dan biasanya computer minta untuk direstart (memang harus direstart).

Dengan demikian proses untuk mengkonfigurasi jaringan pada kedua computer kita telah selesai kemudian pastikan icon LAN yang berada di kanan bawah muncul dengan status “connected”, seperti icon di bawah ini.

Atau klik kiri pada icon tersebut maka kita akan mendapati jendela Local Area Connection Status, seperti di bawah ini.

SHARING FILE, FOLDER, DAN DRIVE
Seperti yang kita tahu bahwa sebuah file dan file lainnya berada di dalam folder dan folder sendiri berada di dalam drive. Artinya bahwa jika kita telah men-sharing foldernya maka secara otomatis file-file yang berada di dalamnya juga ikut ter-sharing. Begitu juga dengan drive yang telah disharing maka folder-folder yang ada di dalamnya akan menjadi “berstatus shared” juga.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan pengaturan sharing untuk drive tertentu pada salah satu computer, yaitu drive D.
1.     Buka Windows Explorer (atau My Computer) kemudian klik kanan pada drive D kemudian pilih Sharing and Security,.. hingga muncul jendela seperti di bawah ini.
                     
2.  Klik “If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here” hingga akan muncul jendela seperti di bawah ini.
                     
3.  pada Network sharing and security, beri centang pada “Share this folder on the network”.
4.  Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK atau Apply dan tunggu beberapa saat karena system yang sedang melakukan konfigurasi, seperti di bawah ini.
                     
Jika prosesnya berhasil maka kita dapat melihat tanda “tangan mempersilakan” pada drive D yang telah kita setting menjadi “sharing”, seperti gambar di bawah ini.
       
Dan untuk mengetahui bahwa drive tersebut sudah “shared” kita dapat melihatnya pada “My Network Places” (pada Windows Explorer) dari kedua komputer, seperti di bawah ini.

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar